Dinamika Sosial Pada Masyarakat Dinamika sosial ialah penelaahan wacana perubahan-perubahan yang terjadi di dalam fakta-fakta sosial yang saling bekerjasama satu dengan lainnya. Dinamika sosial mencakup pembahasan tentang:
- Pengendalian Sosial/Pengawasan Sosial Pengendalian sosial, yaitu segenap cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya sanggup bertindak sesuai dengan keinginan masyarakat.
- Mobilitas Sosial Lingkup mobilitas sosial mencakup insiden sosial di mana individu atau kelompok-kelompok bergerak atau berpindah dari suatu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya, baik gerak ke lapisan yang lebih rendah dalam suatu hierarki sosial sehingga perpindahan ini mempunyai dua arah, yaitu ke arah atas (upward mobility) dan ke arah bawah (downward mobility).
- Penyimpangan Sosial Penyimpangan sosial merupakan sikap yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi. Penyimpangan sosial mempunyai ciri-ciri di antaranya sanggup didefinisikan, ada penyimpangan yang ditolak dan ada yang justru diterima, penyimpangan yang relatif dan mutlak.
- Perubahan Sosial Setiap masyarakat senantiasa mengalami perubahan-perubahan. Perubahan itu menyangkut nilai-nilai, norma-norma sosial, pola-pola sikap organisasi, susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial, dan lain sebagainya.
Semua konsep yang kita perlukan apabila kita ingin menganalisis prosesproses dinamika dan perubahan masyarakat dan kebudayaan mencakup sebagai berikut.
- Difusi, yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah ke seluruh dunia bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompokkelompok insan di muka bumi.
- Akulturasi, yaitu proses sosial yang timbul bila bertemu suatu kebudayaan tertentu dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan absurd sehingga unsur-unsur kebudayaan absurd itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri.
- Asimilasi, yaitu proses perpaduan dua kebudayaan. Proses sosial yang timbul bila ada: 1) golongan-golongan insan dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda, 2) saling bergaul pribadi secara intensif untuk waktu yang lama.
- Inovasi/penemuan, yaitu suatu proses pembaruan dan penggunaan sumber alam, energi, modal, dan teknologi yang mengakibatkan timbul produksi yang baru. Penemuan unsur gres di masyarakat baik berupa alat gres dan pandangan gres baru disebut discovery. Discovery akan menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, dan menerapkan inovasi gres tersebut.
- Internalisasi, yaitu proses panjang semenjak seorang individu dilahirkan, hingga ia hampir meninggal. Dalam proses ini ia berguru menanamkan segala perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukannya sepanjang hidup dalam kepribadiannya.
- Sosialisasi, yaitu proses seorang individu dari masa belum dewasa hingga masa tuanya berguru pola-pola tindakan berinteraksi dengan segala macam individu sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
- Enkulturasi (pembudayaan), yaitu proses seorang individu dalam mempelajari dan menyesuaikan pikiran serta sikapnya dengan adab istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses enkulturasi semenjak kecil sudah dimulai dalam alam pikiran warga suatu masyarakat. Mula-mula dari orang-orang di dalam lingkungan keluarganya, lalu dari teman-teman bermain. Dengan berkalikali meniru, tindakannya menjadi suatu contoh yang mantap dan norma yang mengatur tindakannya dibudayakan.[ki]