Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya


Minggu, 30 November 2014

Deskripsi Sejarah Islam di Indonesia – Sahabat sekalian, pada kesempatan kali ini akan menyebarkan artikel mengenai Sejarah Islam di Indonesia. Indonesia ketika ini kita kenal sebagai Negara dengan pemeluk Agama Islam terbesar di dunia. So niscaya kita akan bertanya-tanya gimana sih Sejarah masuknya islam ke Indonesia ? , nah berikut ini deskripsi sederhana yang dirangkum dari banyak sekali sumber mengenai sejarah islam di Indonesia.
Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum usang berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, periode demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, tempat paling barat dari Kepulauan Nusantara, yakni yang pertama sekali mendapatkan agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada ketika persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula informasi dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi’i. Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya yakni makam seorang Muslimah berjulukan Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.
Sampai dengan periode ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada periode ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah beropini bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada periode tersebut disebabkan ketika itu kaum Muslimin sudah mempunyai kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam menyerupai Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran, keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab. Pesatnya Islamisasi pada periode ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan imbas kerajaan-kerajaan Hindu / Budha di Nusantara menyerupai Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam menyampaikan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk menyerupai halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam tiba ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil’alamin.
Dengan masuk Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di banyak sekali tempat kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari sentra dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya yakni berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut. Namun sehabis bangsa-bangsa Eropa Kristen berdatangan dan dengan rakusnya menguasai daerah-demi tempat di Nusantara, korelasi dengan sentra dunia Islam seakan terputus. Terutama di periode ke 17 dan 18 Masehi. Penyebabnya, selain lantaran kaum Muslimin Nusantara disibukkan oleh perlawanan menentang penjajahan, juga lantaran banyak sekali peraturan yang diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah – terutama Belanda – menundukkan kerajaan Islam di Nusantara, mereka niscaya menyodorkan perjanjian yang isinya melarang kerajaan tersebut berafiliasi dagang dengan dunia luar kecuali melalui mereka. Maka terputuslah korelasi ummat Islam Nusantara dengan ummat Islam dari bangsa-bangsa lain yang telah terjalin beratus-ratus tahun. Keinginan kaum kolonialis untuk menjauhkan ummat Islam Nusantara dengan akarnya, juga terlihat dari kebijakan mereka yang mempersulit pembauran antara orang Arab dengan pribumi.
Semenjak awal datangnya bangsa Eropa pada final periode ke-15 Masehi ke kepulauan subur makmur ini, memang sudah terlihat sifat rakus mereka untuk menguasai. Apalagi mereka mendapati kenyataan bahwa penduduk kepulauan ini telah memeluk Islam, agama seteru mereka, sehingga semangat Perang Salib pun selalu dibawa-bawa setiap kali mereka menundukkan suatu daerah. Dalam memerangi Islam mereka bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk tetapkan jalur pelayaran kaum Muslimin, maka sehabis menguasai Malaka pada tahun 1511, Portugis menjalin kerjasama dengan Kerajaan Sunda Pajajaran untuk membangun sebuah pangkalan di Sunda Kelapa. Namun maksud Portugis ini gagal total sehabis pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau Jawa pundak membahu menggempur mereka pada tahun 1527 M. Pertempuran besar yang bersejarah ini dipimpin oleh seorang putra Aceh berdarah Arab Gujarat, yaitu Fadhilah Khan Al-Pasai, yang lebih populer dengan gelarnya, Fathahillah. Sebelum menjadi orang penting di tiga kerajaan Islam Jawa, yakni Demak, Cirebon dan Banten, Fathahillah sempat mencar ilmu di Makkah. Bahkan ikut mempertahankan Makkah dari serbuan Turki Utsmani.
Kedatangan kaum kolonialis di satu sisi telah membangkitkan semangat jihad kaum muslimin Nusantara, namun di sisi lain menciptakan pendalaman kepercayaan Islam tidak merata. Hanya kalangan pesantren (madrasah) saja yang mendalami keislaman, itupun biasanya terbatas pada mazhab Syafi’i. Sedangkan pada kaum Muslimin kebanyakan, terjadi percampuran kepercayaan dengan tradisi pra Islam. Kalangan priyayi yang bersahabat dengan Belanda malah sudah terjangkiti gaya hidup Eropa. Kondisi menyerupai ini setidaknya masih terjadi sampai sekarang. Terlepas dari hal ini, ulama-ulama Nusantara yakni orang-orang yang gigih menentang penjajahan. Meskipun banyak diantara mereka yang berasal dari kalangan tarekat, namun justru kalangan tarekat inilah yang sering bangun melawan penjajah. Dan meski pada balasannya setiap perlawanan ini berhasil ditumpas dengan seni administrasi licik, namun sejarah telah mencatat jutaan syuhada Nusantara yang gugur pada banyak sekali pertempuran melawan Belanda. Sejak perlawanan kerajaan-kerajaan Islam di periode 16 dan 17 menyerupai Malaka (Malaysia), Sulu (Filipina), Pasai, Banten, Sunda Kelapa, Makassar, Ternate, sampai perlawanan para ulama di periode 18 menyerupai Perang Cirebon (Bagus rangin), Perang Jawa (Diponegoro), Perang Padri (Imam Bonjol), dan Perang Aceh (Teuku Umar).
Demikianlah artikel memgenai deskripsi sederhana perihal sejarah Islam di Indonesia, agar artikel ini sanggup memperlihatkan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.[ki]

Kamis, 27 November 2014

Soal Soal  Mapel Sejarah Peminatan Kelas X Sekolah Menengan Atas Tahun 2014 – Sahabat sekalian pada kesempatan kali ini akan share mengenai Kumpulan Soal Soal Semester Sejarah Peminatan Kelas X Semester Ganjil Tahun 2014 – 2015. Langsung Saja disimak Soal Soal Sejarah Peminatan Kelas X TimgkaT  SMA.

Soal Semester Ganjil Sejarah Peminatan Tahun 2014 - 2015
Bab I Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
  1. Mengapa istilah praaksara lebih sempurna dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan insan sebelum mengenal tulisan.
  2. Bagaimana secara metodologis kita sanggup mengetahui kehidupan insan sebelum mengenal tulisan.
  3. Mesir mengakhiri zaman praaksara sekitar tahun 3000 SM, tetapi di Indonesia gres kurun ke-4 hingga ke-5 M. Mengapa demikian?
  4. Apa saja pelajaran yang sanggup kita peroleh dari berguru kehidupan pada zaman praaksara?
  5. Kita wajib bersyukur alasannya ialah Tuhan Yang Maha Pencipta yang telah membuat bumi kita ini dengan cerdik dan bijaksana serta penuh kasih sayang kepada makhluk ciptaan-Nya. Coba beri penjelasan, kau sanggup berdiskusi dengan anggota kelompokmu!
  6. Menurut kau nilai-nilai apa yang sanggup dipetik dari proses terbentuknya pulau-pulau di Kepulauan Indonesia?
  7. Hikmah apa yang sanggup kita peroleh dengan bertempat tinggal di wilayah yang sering terjadi tragedi alam?
  8. Di setiap kawasan tentu ada kisah rakyat ataupun dongeng yang berkaitan dengan gempa bumi maupun gunung meletus, coba kau cari dan tuliskan dalam bentuk kisah 3 – 4 halaman, lalu diskusikan.
  9. Sebutkan gunung api yang pernah meletus di daerahmu dan di Indonesia!
  10. Sebutkan petaka (tektonik) yang pernah terjadi di daerahmu dan di Indonesia
  11. Mengapa para mahir melaksanakan penelitian insan purba banyak di bantaran sungai?
  12. Jelaskan ciri dan mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis Pithecanthropus erectus (kera yang berjalan tegak)?
  13. Menurut pendapat kamu, bagaimana insan purba sanggup menyebar ke dalam wilayah Kepulauan Indonesia bahkan hingga ke luar wilayah Kepulauan Indonesia?
  14. Coba buatlah karya ilmiah (2–3 halaman) dengan tajuk, Sangiran Laboratorium Manusia Purba.
  15. Coba kau inventarisir aneka macam situs dan tinggalan insan purba di daerahmu masing-masing.
  16. Coba kau diskusikan mengapa insan purba membuat peralatan dari bebatuan, kayu, dan tulang?
  17. Peralatan yang dibentuk oleh insan purba dari watu sanggup dipakai sebagai alat serba guna, coba jelaskan dan beri contoh.
  18. Mengapa insan purba itu banyak yang tinggal di tepi sungai?
  19. Jelaskan pola kehidupan nomaden insan purba!
  20. Manusia purba juga memasuki fase bertempat tinggal sementara, contohnya di gua mengapa demikian?
  21. Apa kira-kira alasan bagi insan purba menentukan tinggal di tepi pantai!
  22. Pembukaan lahan yang dilakukan oleh nenek moyang kita dengan penebangan pohon bergotong-royong termasuk kearifan lokal yang perlu dijadikan pelajaran. Bagaimana pendapat dan perilaku kau ihwal pernyataan tersebut? Bagaimana pula pendapat kau ihwal acara pembukaan lahan dengan aben hutan ibarat yang dilakukan kini sekarang ini
  23. Buatlah analisis ihwal hubungan antara pola tempat tinggal dengan bercocok tanam.
  24. Adalah Buatlah karya tulis dengan judul, “Neolitikum: Sebuah Revolusi Kebudayaan.”
  25. Coba kau identifikasi alat-alat bercocok tanam pada periode ini
  26. Jelaskan kaitan antara insan yang sudah bertempat tinggal tetap dengan adanya sistem kepercayaan!
  27. Adakah hubungan antara sistem kepercayaan masyarakat dengan pola mata pencaharian? Jelaskan!
  28. Buatlah sebuah proyek berguru dengan melaksanakan penelitian ihwal tradisi megalitik dan kepercayaan animisme yang kini masih tersisa di kawasan kamu.
  29. Identifikasi permasalahan yang berdasarkan kau menarik untuk diteliti, yaitu merumuskan duduk kasus apa yang akan kau teliti (biasanya dalam bentuk kalimat pertanyaan), ibarat di manakah insan praaksara biasanya tinggal? Pada masa kapan mereka hidup di Indonesia? Bagaimana mereka sanggup mempertahankan kehidupannya dan bagaimana ciri-cirinya? Dan lain-lain sebagainya sanggup diskusikan dengan teman-temanmu.
  30. Setelah itu carilah sumber-sumber yang menjelaskan ihwal permasalahan yang akan diteliti. Caranya dengan mencari sumber dari internet, buku-buku bacaan, kliping koran, fotofoto, ilustrasi dan sanggup juga wawancara dengan tokoh masyarakat yang kau anggap mengetahui permasalahan.
  31. Setelah kau temukan sumber-sumber tersebut, kau harus melaksanakan perbandingan antara sumber yang satu dengan yang lain untuk mencari kebenaran. Jika dari bacaan yang kau baca ada dua atau lebih sumber yang menyatakan hal yang sama maka sanggup saja kita anggap sumber tersebut mendekati kebenaran.
  32. Apabila di kawasan tempat tinggal kau terdapat peninggalan sejarah yang diduga tinggalan masa praaksara, kau bersama teman-temanmu sanggup mengunjungi situs tersebut untuk meyakinkan pendapat kamu. Setelah itu barulah kau rumuskan dalam bentuk goresan pena yang runtut sekitar 3 – 5 lembar tulisan.[ki]

Senin, 17 November 2014

Kisi Kisi UN Sekolah Menengan Atas Matematika IPA IPS 2015 sahabat sekalian, Pada kesempatan kali ini kata Ilmu akan menyebarkan artikel mengenai Kisi Kisi Ujian Nasional UN Sekolah Menengan Atas bidang studi matematika untuk Program IPA, eksklusif saja disimak dibawah ini:
Kisi kisi UN Matematika Program IPA
Kompetensi Menggunakan budi matematika dalam pemecahan masalah
Indikator

  • Menentukan penarikan kesimpulan dari beberapa premis.
  • Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari pernyataan beragam atau pernyataan berkuantor.

Kompetensi Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan hukum pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, sistem persamaan linear, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan bundar dan garis singgungnya, suku banyak, algoritma sisa dan teorema pembagian, kegiatan linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta bisa menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator

  • Menggunakan hukum pangkat, akar, dan logaritma.
  • Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
  • Menyelesaikan dilema persamaan atau fungsi kuadrat dengan memakai diskriminan.
  • Menyelesaikan dilema sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear.
  • Menentukan persamaan bundar atau garis singgung lingkaran.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan teorema sisa atau teorema faktor.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan komposisi dua fungsi atau fungsi invers.
  • Menyelesaikan dilema kegiatan linear.
  • Menyelesaikan operasi matriks.
  • Menyelesaikan operasi aljabar beberapa vector dengan syarat tertentu.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan besar sudut atau nilai perbandingan trigonometri sudut antara dua vektor.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan panjang proyeksi atau vektor proyeksi.
  • Menentukan bayangan titik atau kurva sebab dua transformasi atau lebih.
  • Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan fungsi eksponen atau fungsi logaritma.
  • Menyelesaikan dilema deret aritmetika.
  • Menyelesaikan dilema deret geometri.

Kompetensi Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang.
Indikator

  • Menghitung jarak dan sudut antara dua objek (titik, garis dan bidang) di ruang dimensi tiga.

Kompetensi Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, identitas dan rumus trigonometri dalam pemecahan masalah.
Indikator

  • Menyelesaikan dilema geometri dengan memakai hukum sinus atau kosinus.
  • Menyelesaikan persamaan trigonometri.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri yang memakai rumus jumlah dan selisih sinus, kosinus dan tangen serta jumlah dan selisih dua sudu

Kompetensi Memahami konsep limit, turunan dan integral dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri, serta bisa menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Indikator

  • Menghitung nilai limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri.
  • Menyelesaikan soal aplikasi turunan fungsi.
  • Menentukan integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan fungsi trigonometri.
  • Menghitung luas kawasan dan volume benda putar dengan memakai integral.

Kompetensi Mengolah, menyajikan dan menafsirkan data, serta bisa memahami kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi, peluang insiden dan bisa menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Indikator

  • Menghitung ukuran pemusatan atau ukuran letak dari data dalam bentuk tabel, diagram atau grafik.
  • Menyelesaikan dilema sehari-hari dengan memakai kaidah pencacahan, permutasi atau kombinasi.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian.

Kisi kisi UN Matematika Program IPS
Kompetensi Menggunakan budi matematika dalam pemecahan masalah
Indikator

  • Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari suatu pernyataan beragam atau pernyataan berkuantor.
  • Menentukan kesimpulan dari beberapa premis.

Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan hukum pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, kegiatan linear, matriks, barisan dan deret, serta bisa menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator

  • Menentukan hasil operasi bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan grafik fungsi kuadrat.
  • Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
  • Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat.
  • Menentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel.
  • Menyelesaikan dilema sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.
  • Menentukan nilai optimum bentuk objektif dari kawasan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear.
  • Menyelesaikan dilema sehari-hari yang berkaitan dengan kegiatan linear.
  • Menyelesaikan dilema matriks yang berkaitan dengan kesamaan, determinan, dan atau invers matriks.
  • Menentukan suku ke-n atau jumlah n suku pertama deret aritmetika atau geometri.
  • Menyelesaikan dilema sehari-hari yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika.

Kompetensi Mengolah, menyajikan, dan menafsirkan data dan memahami kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi dan peluang insiden serta bisa menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Indikator

  • Menyelesaikan dilema sehari-hari yang berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi, atau kombinasi.
  • Menyelesaikan dilema yang berkaitan dengan peluang dan frekuensi impian suatu kejadian.
  • Menentukan unsur-unsur pada diagram bundar atau batang.
  • Menghitung nilai ukuran pemusatan dari data dalam bentuk tabel atau diagram.
  • Menentukan nilai ukuran penyebaran.
Demikianlah artikel memgenai Kisi Kisi Ujian nasional matematika Sekolah Menengan Atas Program IPA IPS tahun 2015, biar artikel ini sanggup menawarkan info yang bermanfaat bagi kita semua.[ki]
Kisi Kisi UN Kimia Sekolah Menengan Atas 2015 Sahabat sekalian, pada kesempatan kali ini akan share artikel mengenai Kisi Kisi Soal Ujian nasional UN jenjang Sekolah Menengan Atas kegiatan IPA mata pelajaran Kimia. Okk eksklusif saja disimak Kisi Kisi UN Sekolah Menengan Atas Kimia 2015 dibawah ini.
Kisi Kisi UN Kimia Sekolah Menengan Atas 2015
Kompetensi Mendeskripsikan struktur atom, sistim periodik unsur dan ikatan kimia untuk mendeskripsikan struktur molekul, sifat-sifat unsur dan senyawa.
Indikator

  • Menentukan notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis ikatan kimia, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang sanggup dihasilkannya, serta letak unsur dalam tabel periodik.
  • Mendeskripsikan jenis ikatan kimia atau gaya antarmolekul dan sifat-sifatnya.

Kompetensi Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan duduk perkara dalam perhitungan kimia.
Indikator

  • Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan aturan dasar kimia.
  • Menjelaskan persamaan suatu reaksi kimia .

Kompetensi Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
Indikator

  • Mendeskripsikan daya hantar listrik.
  • Mendeskripsikan konsep pH larutan.
  • Menjelaskan titrasi asam basa
  • Mendeskripsikan sifat larutan penyangga.
  • Mendeskripsikan hidrolisis garam dan Ksp.
  • Mendeskripsikan sifat-sifat koligatif larutan.
  • Mendeskripsikan sistem dan sifat koloid serta penerapannya.

Kompetensi Mendeskripsikan senyawa organik dan makro melekul
Indikator

  • Mendeskripsikan struktur senyawa Benzene dan turunannya, serta kegunaannya.
  • Mendeskripsikan senyawa karbon termasuk identifikasi, reaksi dan kegunaannya.
  • Mendeskripsikan makromolekul (Karbohidrat, Protein, Polimer) dan kegunaannya

Kompetensi Mendeskripsikan perubahan energi, cara pengukuran dan penerapannya.
Indikator

  • Mendeskripsikan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
  • Menentukan Kalor reaksi

Kompetensi Mendeskripsikan kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktorfaktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Indikator

  • Menentukan laju reaksi.
  • Mendeskripsikan faktor-faktor yang sanggup memengaruhi kinetika suatu reaksi dan kesetimbangannya
  • Menentukan kc/kp

Kompetensi Mendeskripsikan reaksi oksidasireduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator

  • Mendeskripsikan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
  • Mendeskripsikan diagram sel.
  • Mengaplikasikan aturan faraday.
  • Mendeskripsikan fenomena korosi dan pencegahannya

Kompetensi Mendeskripsikan unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaannya.
Indikator

  • Mendeskripsikan unsur-unsur penting yang ada di alam termasuk unsur radioaktif.
  • Mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur penting dan kegunaannya.
Demikianlah artikel mengenai Kisi kisi Ujian Nasional UN Sekolah Menengan Atas Mata pelajaran Kimia 2015, biar artikel ini sanggup menunjukkan isu yang bermanfaat bagi kita semua.[ki]

Kamis, 06 November 2014

Contoh Khutbah Jum’at Singkat  Sahabat Sekalian, khususnya beragama Muslim, so pasti kita pada suatu ketika disuruh naik membaca Khotbah Jum’at, tapi dengan alasan tidak tahu, maka kita menghindarinya, namun sebagai Muslim kita mestinya mempelajari cara cara membaca Khutbah Jum’at. Yup Khutbah Jum’at merupakan seperangkat Ceramah agama yang dilakukan 1 kali dalam seminggu, yakni pada ketika Shalat Jum’at.  Khutbah Jum’at terdiri dari 2 khutbah. Untuk misalnya anda sanggup lihat contoh khutbah dibawah ini:

الحمد لله, الحمد لله الذى افتتح أشهر الحجّ بشهر شوّال. وجعله متجرا لنيل الفضائل والإ فضال. فسبحان الّذى انفرد بصفات الكمال. أحمده سبحانه وتعالى حمدا كثيرا مباركا كما يحبّ ويرضى غير مستغنى عنه فى حال من الأ حوال. واشكره وأياده على شاكره دوال. واشهد انّ لا اله ا لاّ الله وحده لا شر يك له الكبير المتعال. وأشهد انّ محمّدا عـبده ورســوله الصّــادق الــمقال. اللّهــمّ صلّى وســلّم على عبدك ورسولك سيّدنا محمّد وعلى اله وصحبه خير صُحب وال. (امّا بعد) فيا ايّهاالنّاس. إتّقو الله تعالى واحذرو المعاصى فإنّها موجيبات للخسر ان .
Hadirin sholat jum’at yang kami hormati.
Hiruk pikuk kehidupan insan dengan segala aktifitas yang terus bergulir tanpa henti yakni yang sering mengakibatkan kendala yang melahirkan banyak sekali macam problema dan permasalahan bagi insan di muka bumi ini, dan kadang pada jadinya mengakibatkan perasaan yang tidak tenang, ada yang terasa sempit dan menimbulkan seseorang hilang rasa hening dan senang di dalam kehidupannya.
Karena itulah kelapangan dada dan ketenangan hati merupakan salah satu nikmat dan merupakan dambaan setiap insan yang ingin hidup di dunia dalam keadaaan baik dan penuh anugrah serta kebarokahan dari Allah.
Sungguh di dalam syriat islam telah diterangkan oleh Allah sebab-sebab yang menimbulkan seorang hamba mempunyai hati yang lapang dan bersinar dan jadinya dada seorang hamba menjadi lapang, sunguh Allah telah menyebutkan hal ini sebagai nikmat yang besar yang Allah ingatkan kepada NabiNya bahwa itu yakni anugrah dan nikmat yang diberikan kepadanya,Allah berfirman:
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
Bukankah saya telah melapangkan dadamu(wahai rosul/muhamad)” (QS. Al insyiroh:1)
Yaitu bukankah Kami telah membuat di dalamnya lapang, terus bercahaya dan bersinar penuh dengan ketenangan dan kesegaran dan ini yakni nikmat yang sangat agung dan luar biasa lantaran pentingnya nikmat ini dalam kehidupan, bahkan ini yakni permohonan Nabi Musa kepada Allah sesudah dia diangkat menjadi rosul yang diutus menuju Fir’aun, dia berdoa yang diterangkan dalam surat Thaha: 
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26
Wahai tuhanku, lapangkanlah dadaku dan jadikanlah perkaraku menjadi mudah”
Maka kita sanggup memahami besarnya nikmat ini, dan Alqur’an serta Sunah menjelaskan sejumlah lantaran yang mengantarkan hamba kedalam ketenangan hati kelapangannya dan bersinarnya hati tersebut, diantaranya Allah berfirman:
أَفَمَن شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلإِسْلامِ فَهُوَ عَلَى نُورٍ مِّن رَّبِّه
Bukankah seseorang yang yang hatinya lapang di dalam mendapatkan islam maka hati itu terus menerus berada dalam cahaya dari robbnya.” (QS. Zumar: 22)
Juga firmanNya:
فَمَن يُرِدِ اللَّهُ أَن يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإِسْلاَمِ وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاء كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُون
Barang siapa yang dikehendaki Allah menerima petunjuk maka Allah melapangkan dadanya mendapatkan islam, dan barang siapa yang Allah kehendaki kesesatan maka Allah akan menjadilkan hatinya berat dan sempit seolah-olah seolah dia mendaki langit, dan demikianlah Allah menjadikan kehinaan kepada orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-An’am: 125)
Maka keimanan yakni lantaran yang dengannya hati seseorang hamba menjadi lapang dan bersinar, kalau Ia beriman dengan keimanan yang yang benar kepada Allah, beriman akan adanya Allah, RububiyahNya, UluhiyahNya, nama-nama dan sifat-sifatNya dan beriman pula kepada para rasulNya, kitab-kitabNya,para nabiNya dan hari simpulan dan juga pada takdir berupa takdir buruk atau buruk dan dia menjaga keimanannya di atas tauhid.
Allah berfirman:
قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
katakan, sesungguhnya sholatku ibadahku,hidupku dan matiku semuanya milik Allah penguasa alam semesta” (Q.s: Al an’am 162)
Menunjukan bekerjsama kebahagiaan ialah ketika hati hanya terfokus kepada Yang Maha satu Dialah Allah pencipta langit dan bumi, maka dengan keimanan padanya akan tercipta ketengan dan ketentraman dan kesejukan, cahaya sekaligus petunjuk yang senantiasa menerangi kehidupannya.
Allah berfirman:
الَّذِينَ آمَنُواْ وَلَمْ يَلْبِسُواْ إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُوْلَئِكَ لَهُمُ الأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur keimanannya dengan kedholiman maka mereka akan menerima ketenangan dan dia termasuk orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” (Q.s Al-An’am: 82)
Kedholiman di sini berarti kesyirikan dan telah sah keterangan dari rosulullah tentangnya.
Dari sini kita memahami bekerjsama kesyirikan menimbulkan ketidak amanan dalam kehidupan dunia, dengan kesyirikan kehidupan hamba akan tidak terarah, serta akan menghancurkan,sekaligus menodai sehingga menimbulkan hati menjadi sempit walaupun mungkin berenang dalam lautan kemewahan dunia.  Sedang ancaman syirik di darul abadi menimbulkan pelakunya kekal di neraka.
Keamanan di sini yaitu mereka mendapatkan di dunia dan di akhirat, keamanan di dalam tubuh, keamanan di dalam keluarga dan segala sesuatu yang ia ingin mendapatkan keamanannya di dalamnya, keamanan yang menimbulkan dia akan selamat dari banyak sekali gangguan dan ancaman yang tiba dari insan atau selainnya.
Dia menerima pentunjuk di dunia dan di akhirat,di dunia Allah mengambarkan kepada kebahagian,dia sanggup menetapi jalan yang benar dan di darul abadi dia ditunjukan jalan yang menuju kebahagian infinit yaitu Al-Jannah.
Namun sebaliknya siapa yang menodai kehidupannya dengan kesyirikan, menyembah selain Allah, ia memohon kepada selain Allah, tiba ke kuburan meminta hajat, tiba ke daerah yang keramat atau melempar sesajian ke lautan atau melaksanakan bentuk kesyirikan dengan berdoa selain Allah, menyembelih untuk selain Allah, bernadzar untuk selain Allah, bernadzar kepada selain Allah dan bentuk kesyirikan yang lain, maka dengan kesyirikan hamba akan sempit hatinya, di liput dengan duka, dan malapetaka, Allah berfirman:
وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاء فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ
Barang siapa yang berbuat kesyirikan maka seolah dia jatuh dari langit, maka burung menyambarnya atau tertiup angin, maka dia terhempas ke daerah yang sangat jauh.” (Q.s Al-Hajj 31)
Bahkan dengan kesyirikan dia akan mendapatkan kehancuran, dengan adanya syirik akan tersebar ancaman yang senantiasa mengintai kepada dirinya bahkan masyarakat, Negara, bahkan seluruh manusia, Allah mengingatkan dalam firmanNya:
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ الأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا أَن دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا وَمَا يَنبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا
Mereka mengatkan bahwa Allah yang maha penyayang mempunyai anak, sungguh kalian telah melaksanakan sesuatu yang sangat mungkar, maka hampir saja langit pecah, bumi terbelah dan gunung hampir runtuh ketika mereka mengatkan Allah punya anak, dan tidaklah Allah yang penyayang mempunyai anak.” (Q.s: Maryam: 88-92)
Kemudian Allah mensucikan diriNya:
إِن كُلُّ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ إِلاَّ آتِي الرَّحْمَنِ عَبْدًا لَقَدْ أَحْصَاهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا وَكُلُّهُمْ آتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْدًا
Tidak ada yang ada di langit dan bumi kecuali tiba kepada Allah dengan sebagai hamba sungguh Allah menghitung mereka dengan hitungan yang teliti, dan semuanya tiba kepadaNya dalam keadaan sendiri-sendiri. (QS. Maryam: 93-94)
Maka bagi siapa yang ingin dilapangkan hatinya maka semoga memurnikan ibadah hanya kepada Allah semata,sehingga kehidupannya menjadi indah dan ini sanggup terwaujud kalau dia benar-benar bertawakal dengan sebenar-benarnya tawakal, hasilnya rizkinya akan di tanggung oleh Allah menyerupai dalam sabda Rosulullah:
لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
Jika sekirannya kalian tawakal dengan sebenar-benarnya tawakal sungguhAllah akan memberi rizki kepada kalian menyerupai Allah memberi rizki kepada burung yang dalam keadaan lapar di waktu pagi tapi ketika dia pulang ke sarang waktu sore dia sudah dalam keadaan kenyang.” [H.R Ahmad, Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dll ]
Perhatikanlah burung dia tidak mempunyai simpanan masakan tidak punya gudang masakan juga tidak ada uang yang di Bank namun ketika dia berangkat dalam keadaan perut kosong di pagi hari ketika menjelang sore dia telah memenuhi perutnya dengan makanan,ini semua lantaran bimbingan Allah dan rizkinya, dan ini akan di berikan kepada mereka yang bertawakal kepaNya dengan sebenar-benarnya, maka tidak rugi orang yang mentauhidkan Allah, berbakti padaNya dan tidak durhaka kepada Allah dengan melaksanakan kesyirikan, hasilnya dia menerima ketenangan jiwa, keluasan hati, penuh cahaya, dan barokah dalam kehidupannya, yaitu dengan komitmen menjalani kehidupan dengan menurut bimbingan Allah yang Dia turunkan berupa Alqur’an dan wahyu yang di berikan kepada Rosulnya berupa Alhadits, Allah telah mempertegas dalam firmanNya:
وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنتُ بَصِيرًا قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ آيَاتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ تُنسَى
Barang siapa yang berpaling dari peringatanku(Alqur’an)maka baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan membangkitkannya di hari simpulan zaman dalam keadaan buta, dia bertanya: wahai robku, kenapa Engkau bangkitkan saya dalam keadaan buta, padahal kami dulu sanggup melihat, maka Allah menjawab, demikianlah kami datankan kepada kalian ayat-ayat kami namun engkau melalaikannya, demikianlah hari ini engkau dilupakan.” (Q.s: Thaha: 124-126)
Ini yakni jaminan dari Allah yaitu barang siapa yang mengikuti alqur’an dan As-sunnahdalam seluruh sisi kehidupannya maka Allah menjamin ketenangan dan kebahagian, sebaliknya yang berpaling dan Alquar’an dan sunah maka Allah menjadikan kehidupan yang penuh kesempitan.  Maka seseorang hendaknya menjaga dirinya dalam jalur Alqur’an dan assunnah.
Sebab yang lain yang menimbulkan hatinya menjadi lapang yakni dia mengasihi Allah dengan cinta yang paling besar di banding dengan yang lain siapapun dia, disebutkan dalam hadits dalam bukhori muslim yaitu menjelaskan tiga masalah yang siapa mendapatkan 3 masalah ini maka dia akan mencicipi manisnya keimanan di dalam hatinya, yaitu:
1. Dia mengasihi Allah dan rosulNya dengan kcintaan yang paling tinggi.
2. ia mengasihi seseorang lantaran Allah.
3. ia benci di kembalikan ke dalam kekafiran menyerupai bencinya kalau dia dilempar ke dalam neraka.
Allah dan rosulNya paling didengar dan ditaati, kepentingan apapun kalau bertentangan dengan kepentingan Allah Rosul maka dia mendahulukan Allah dan ROsul sebagai bukti cinta kepadanya, dengan kecintaan menyerupai ini akan membuat kesegaran di dalam hatinya, betapa nikmat kalau ia mendahulukan Allah dan rosulnya, maka jik ia mencintaiNya dengan menempuh lantaran kecintaan maka dia akan dicintai Allah, hasilnya, bersabda Rosulullah:
Barang siapa yang menyakiti waliku maka sungguh dia telah membuka peperangan denganKu, dan sesuatu yang paling Aku cintai yang dengannya hamba mendekat kepadaku yakni hamba melaksanakan yang Aku wajibkan kepadanya, dan kalau hamba selalu melaksanakan amalan yang sunah untuk mendekatkan kepadaKu hingga Aku mengasihi hamba tersebut, kalau Aku sudah mencintainya maka Aku menjadi penengarannya yang dia mendenger dengannya dan Aku menjadlimata yang dia gunakan untuk melihat dan saya menjadi tangannya yang dia mengunakannya, dan Aku menjadi kakinya yang dia berjalan dengannya”
Maksudnya Allah bersamanya dalam setiap keaadaanya, yaitu dengan menolong dan mengawasinya, (bukan berarti Allah bersama menyatu dengan hamba dan ini yakni salah).
Hadirin sholat jum’at yang yang saya hormati dan saya mulyakan.
Diantara lantaran yang menjadikan hati hamba menjadi lapang yaitu hendaklah seseorangmemperbanyak dzikir kepada Allah, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Wahai orang-orang yang beriman berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang banyak, dan sucikan dia di setiap pagi dan siang” (Q.s: al ahzab:41)
Dan firmanNya:
أَلاَ بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Ingatlah dengan dzikir hati akan menjadi tenang” (QS. Ar-Ra’ad: 28 )
Juga firmanNya:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُواْ لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ
Ingatlah, berdzikirlah kepadaku maka saya akan mengingatmu, dan bersyukurlah kepadaku dan jangan ingkar kepadaKu” (Q.s Al-Baqarah: 152)
Perhatikanlah kalau seseoran senantiasa mengingat Allah, maka dia akan selalu mengingatnya sehingga kalau dia mengalami masalah, Dia akan membantunya menyelesaikannya dan membuang dan Allah mengganti yang lebih baik dengan yang lebih baik sehingga hatinya menjadi lapang.
Mengangungkan membesarkan dan memuji Allah yakni kehidupan seorang muslim yang hendaknya dipahami, maka seluruh hidupnya sanggup dimanfaatkan dengan berdzikir kepada Allah, dzikir yakni kalimat yang sangat ringan diucapkan dalam ekspresi dan sangat berat di timbangan amal, bahkan alqur’an dimudahkan untuk berdzikir:
وَلَقَد تَّرَكْنَاهَا آيَةً فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
Dan sungguh alqur’an kami mudahkan untuk berdzikir, maka adakah orang yang mau berdzikir.”(QS. Al Qomar: 17)
Diantara lantaran yang menjadikan hati menjadi lapang yakni ia banyak bertaubat dan mensucikan diri, tidak diragukan insan dalam kehidupannya pasti terjatuh dalam kesalahan, kelalaian, kelupaan, bahkan dosa. Jangankan kita, rosulullah yang telah diampuni dosa yang telah dilakukan dan belum dilakukan sewaktu hidupnya, dia memperbanyak bertaubat dan beristiqfar dalam sehari sebanyak 100x maka kita hendaknya lebih butuh lagi untuk meminta ampun mengingat banyaknya dosa yang kita lakukan. Dengan istigfar Allah menjanjikan kelapangan hati bahkan dibukakan menfaat dan keutamaan yang lain, Allah menerangkan dalam firmannya:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارً
Minta ampunlah kepada robb kalian sesungguhnya dia maha pengampun, dia akan menurunkan dari langit untuk kalian hujan yang lebat, dan Dia akan menjadikan kebun dan sungai-sungai yang deras mengalir.” (Q.s Nuh: 10-12 )
Ayat di atas merupakan kesepakatan dari Allah, sedang para Nabi mengajak dan mengabarkan:
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلاَ تَتَوَلَّوْاْ مُجْرِمِينَ
Wahai kaumku mintalah ampun kalian kepada robb kalian dan bertaubatlah padaNya, dia akan mencurahkan hujan dari langit dan dia akan menambah kekuatan kalian berlipat-lipat, dan janganlah mengasihi(menjadikan wali) orang-orang kafir.”
Ini di abadikan oleh Allah dalam surat Hud ayat: 52.
Maka dari sini kita fahami pentingnnya beristigfar dan bertaubat kepada Allah dalam kehidupan ini, dan pentingnya introspeksi diri kemudian memperbaiki diri dan senantiasa bertaubat kepada Allah. Mensucikan diri yakni dengan melaksanakan amalan-amalan yang dulunya ditinggalkan dari kebaikan, dan membersihkan diri dari dari kemaksiatan dan dosa yang di lakukan, dan Allah menjanjikan keberuntungan:
وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا
Sungguh beruntung orang-orang yang mensucikan diri, dan sungguh celaka orang yang terus mengotori dirinya.”
Dan Allah menyebutkan keutamaan orang-orang yang mendapatkan nirwana yang mengalir dibawahnya sungai-sungai:
وَمَنْ يَأْتِهِ مُؤْمِنًا قَدْ عَمِلَ الصَّالِحَاتِ فَأُوْلَئِكَ لَهُمُ الدَّرَجَاتُ الْعُلَى جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاء مَن تَزَكَّى
Barang siapa yang menghadap Allah dengan keadaan beriman dan berbuat kebaikan maka mereka mendapatkan derajat yang tinggi berupa nirwana yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dari bawahnya, mereka kekal di dalamnya dan itu ba;asan bagi orang yang mensucikan diri.” (Q.s Taha 75-76 )
Karena itu mensucikan diri dan bertaubat kepada Allah yakni hal yang sangat penting, khususnya di hari ini di mana banyak tragedi alam yang menjadi peringatan bagi kita semua. Mudah-mudahan kita dijadikan orang yang selalu bertaubat sehingga termasuk hamba yang mensucikan diri, sehingga kita semua selamat dari tragedi alam di dunia dan lebih-lebih di akhirat:
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Tidaklah Allah menyilksa kaumNya sedang engkau wahai Muhamad berada di sisi mereka, dan Allah tidaklah menyiksa mereka dalam keadaan mereka beristiqfar.” (Q.s Al-Anfal 33). Juga dengan istigfar akan menimbulkan datangnya rahmat dari Allah: Andaikata kalian beristiqfar kepada Allah pasti kalian akan dirahmatiNya.”
Mudah-mudahah kita dijadikan orang yang selalu beriman kepada Allah bertakwa kepadaNya bertauhid, dan menjadi hamba yang banyak beristiqfar dan bertaubat, sungguh dosa kita, dan kesalahan kita sangatlah banyak, dan Allah masih merahmati kita dengan menjalani hari- hari sebagai bukti rahmatNya, mudah-mudah hari yang tersisa yang akan kita lewati kita sanggup memakai untuk selalu bertaubat dan beristilqfar kepadaNya, lantaran dekatnya janjkematian yang akan kita temui, dan kita tahu kapan tapi kita yakin akan datangnya:
أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ
Dimanapun kalian berada sungguh janjkematian akan menemuai kalian walaupun engkau bersembunyi di balik dinding yang sangat tinggih lagi kokoh.”
Semoga kita diampuni oleh Allah dan diberi manfaat dari segala kemanfaatan baik yang kita ketahui atau tidak , dan mudah-mudahan Dia tidak menjadikan malapetaka bagi kita semua.Wallahuta’ala a’lam bishowab.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَقَرَابَتِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ جَمِيْعَ وُلاَةَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَانْصُرِ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَّا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَ الَّتِى فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِى فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ . رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Intisari Khutbah bersumber dari : http://ashthy.wordpress.com/
Demikialah artikel mengenai Contoh Khutbah Jum’at, semoag artikel ini sanggup menunjukkan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.[ki]