Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya


Tampilkan postingan dengan label partai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label partai. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Juli 2014

Hasil Pemilu Presiden 2014 Update Sahabat Sekalian pada kesempatan kali  ini akan share artikel mengenai Hasil Pemilu Presiden Tahun 2014, ibarat kita ketahui Pemilihan Umum Calon Presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 9 Juli 2014. Blog akan berperan aktif menginformasikan hasil hasil pemilu 2014 nantinya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan sebanyak 48 forum survei telah mendaftar ikut menyiarkan hitung cepat maupun jajak pendapat pada pelaksanaan pemilu legislatif yang akan berlangsung 9 Juli 2014. Bagi forum yang dinyatakan lolos verfikasi, KPU, selanjutnya akan memperlihatkan sertifikat.

Namun dalam mengumumkan hitung cepat nantinya, forum survei tetap terikat pada peraturan yang telah disusun dalam Peraturan KPU Nomor 23 tahun 2013. Antara lain, forum survei dihentikan mengumumkan hasil jajak pendapat terkait penerima pemilu di masa tenang. Lembaga survei harus secara terang menyatakan hasil survei bukan hasil resmi perhitungan pelaksanaan pemilu yang dilakukan KPU. Selain itu,  forum survei juga dinyatakan gres sanggup mengumumkan hasil hitung cepat dua jam sesudah pelaksanaan pemilu di Indonesia bab barat simpulan dilakukan. Artinya jikalau pencoblosan ditutup Pukul 13.00, maka hasil hitung cepat gres sanggup diumumkan Pukul 15.00 WIB. Jika aturan-aturan ini dilanggar, penyelenggara forum survei dimaksud sanggup dikenakan hukuman pidana berupa eksekusi penjara paling usang satu tahun enam bulan dan denda Rp18 juta.
Jadwal Pemilu 2014
  • 16 Januari – 05 April 2014 Pelaksanaan Kampanye.
  • 06-08 April 2014 Masa Tenang
  • 09 April 2014 Pemungutan dan Penghitungan Suara (Pemilu Legislatif).
  • 26 April – 06 Mei 2014 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Tingkat Nasional.
  • 07-09 Mei 2014 Penetepan Hasil Pemilu Secara Nasional dan Penetapan Partai Politik Memenuhi Ambang Batas (PT 3%).
  • 11-18 Mei 2014 Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Tingkat Nasional s/d Kabupaten/Kota.
  • Juni-September 2014 Peresmian Keanggotaan DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
  • 09 Juli 2014 Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilpres (Pemilu Presiden)
  • Juli-Oktober 2014 Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota Terpilih DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Qouick Count Hasil Pemilu Presiden 2014

Selamat Buat Jokowi - JK

Demikianlah artikel mengenai Hasil Pemilu Presiden 9 Juli 2014, supaya artikel ini sanggup memperlihatkan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.[ki]

Rabu, 16 Januari 2013

Partai Politik Peserta Pemilu 1999 Pemilu tahun 1999 merupakan pemilihan umum pertama yang dilaksanakan pada masa Reformasi, pemilu ini terealisasi pada tanggal 7 Juni 1999. Pemilu yang gres atau dipercepat segera dilaksanakan, sehingga hasil-hasil Pemilu 1997 segera diganti. Kemudian ternyata bahwa Pemilu dilaksanakan pada 7 Juni 1999, atau 13 bulan masa kekuasaan Habibie. Pada ketika itu untuk sebagian alasan diadakannya Pemilu ialah untuk memperoleh legalisasi atau kepercayaan dari publik, termasuk dunia internasional, alasannya ialah pemerintahan dan lembaga-lembaga lain yang merupakan produk Pemilu 1997 sudah dianggap tidak dipercaya. Hal ini lalu dilanjutkan dengan penyelenggaraan Sidang Umum MPR untuk menentukan presiden dan wakil presiden yang baru.
Ini berarti bahwa dengan pemilu dipercepat, yang terjadi bukan hanya bakal digantinya keanggotaan dewan perwakilan rakyat dan MPR sebelum simpulan masa kerjanya, tetapi Presiden Habibie sendiri memangkas masa jabatannya yang seharusnya berlangsung hingga tahun 2003, suatu kebijakan dari seorang presiden yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebelum menyelenggarakan Pemilu yang dipercepat itu, pemerintah mengajukan RUU ihwal Partai Politik, RUU ihwal Pemilu dan RUU ihwal Susunan dan Kedudukan MPR, dewan perwakilan rakyat dan DPRD. Ketiga draft UU ini disiapkan oleh sebuah tim Depdagri, yang disebut Tim 7, yang diketuai oleh Prof. Dr. M. Ryaas Rasyid (Rektor IIP Depdagri, Jakarta).
Setelah RUU disetujui dewan perwakilan rakyat dan disahkan menjadi UU, presiden membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang anggota-anggotanya ialah wakil dari partai politik dan wakil dari pemerintah. Satu hal yang secara sangat menonjol membedakan Pemilu 1999 dengan Pemilu-pemilu sebelumnya semenjak Pemilu 1971 ialah Pemilu 1999 ini diikuti oleh aneka macam peserta. Ini dimungkinkan alasannya ialah adanya kebebasan untuk mendirikan partai politik. Peserta Pemilu kali ini ialah 48 partai. Ini sudah jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah partai yang ada dan terdaftar di Departemen Kehakiman dan HAM, yakni 141 partai.
Dalam sejarah Indonesia tercatat, bahwa sehabis pemerintahan Perdana Menteri Burhanuddin Harahap, pemerintahan Reformasi inilah yang bisa menyelenggarakan pemilu lebih cepat sehabis proses alih kekuasaan. Burhanuddin Harahap berhasil menyelenggarakan pemilu hanya sebulan sehabis menjadi Perdana Menteri menggantikan Ali Sastroamidjojo, meski persiapan-persiapannya sudah dijalankan juga oleh pemerintahan sebelum-nya. Habibie menyelenggarakan pemilu sehabis 13 bulan semenjak ia naik ke kekuasaan, meski duduk perkara yang dihadapi Indonesia bukan hanya krisis politik, tetapi yang lebih parah ialah krisis ekonomi, sosial dan penegakan aturan serta tekanan internasional.
Parpol akseptor pemilu 1999
Pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik, antara lain:
  • Partai Indonesia Baru
  • Partai Kristen Nasional Indonesia
  • Partai Nasional Indonesia
  • Partai Aliansi Demokrat Indonesia
  • Partai Kebangkitan Muslim Indonesia
  • Partai Ummat Islam
  • Partai Kebangkitan Umat
  • Partai Masyumi Baru
  • Partai Persatuan Pembangunan
  • Partai Syarikat Islam indonesia
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  • Partai Abul Yatama
  • Partai Kebangsaan Merdeka
  • Partai Demokrasi Kasih Bangsa
  • Partai Amanat Nasional
  • Partai Rakyat Demokrat
  • Partai Syarikat Islam Indonesia – 1905
  • Partai Kristen Demokrat
  • Partai Pilihan Rakyat
  • Partai Rakyat Indonesia
  • Partai Politik Islam Indonesia Masyumi
  • Partai Bulan Bintang
  • Partai Solidaritas Pekerja
  • Partai Keadilan
  • Partai Nahdlatul Ummat
  • Partai Nasional Indonesia – Front Marhaenis
  • Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
  • Partai Republik
  • Partai Islam Demokrat
  • Partai Nasional Indonesia – Massa Marhaen
  • Partai Musyawarah Rakyat Banyak
  • Partai Demokrasi Indonesia
  • Partai Golongan Karya
  • Partai Persatuan
  • Partai Kebangkitan Bangsa
  • Partai Uni Demokrasi Indonesia
  • Partai Buruh Nasional
  • Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong
  • Partai Daulat Rakyat
  • Partai Cinta Damai
  • Partai Keadilan dan Persatuan
  • Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia
  • Partai Nasional Bangsa Indonesia
  • Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia
  • Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia
  • Partai Nasional Demokrat
  • Partai Umat Muslimin Indonesia
  • Partai Pekerja Indonesia.
Hasil Pemilu 1999
Meskipun masa persiapannya tergolong singkat, pelaksanaan pemungutan bunyi pada Pemilu 1999 ini bisa dilakukan sesuai jadwal, yakni tanggal 7 Juni 1999. Tidak ibarat yang diprediksikan dan dikhawatirkan banyak pihak sebelumnya, ternyata Pemilu 1999 bisa terealisasi dengan damai, tanpa ada kekacauan yang berarti. Hanya di beberapa Daerah Tingkat II di Sumatera Utara yang pelaksanaan pemungutan suaranya terpaksa diundur bunyi satu pekan. Itu pun alasannya ialah adanya keterlambatan atas datangnya perlengkapan pemungutan suara.