Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya


Jumat, 23 Mei 2014

Aturan Dalam Berpuasa di Bulan Ramadhan – Sahabat sekalian kita sudah berada pada bulan Ramadhan 1435 Hijriyah. Nah untuk lebih mendalami ihwal makna puasa, maka berikut ini ada sedikit hal-hal yang penting dalam berpuasa dibulan Ramadhan.


Keutamaan Bulan Ramadhan:
  • Bulan Ramadhan adalah: a. Bulan yang penuh Barakah. b. Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup. c. Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu. d. Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan berzakat didalamnya lebih baik daripada berzakat seribu bulan di bulan lain, yakni malam LAILATUL QADR. e. Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik biar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat biar menahan diri. 
  • Keutamaan berzakat di bulan Ramadhan antara lain : a. Amal itu sanggup menutup dosa-dosa kecil antara sesudah Ramadhan yang lewat hingga dengan Ramadhan berikutnya. b. Menjadikan bulan Ramadhan memintakan syafaa't. c. Khusus bagi yang puasa disediakan pintu khusus yang berjulukan Rayyaan untuk memasuki Jannah. 


Dan inilah rukun puasa:
  • Berniat semenjak malam hari 
  • Menahan makan, minum, koitus (Jima') dengan istri di siang hari semenjak terbit fajar hingga terbenam matahari (Maghrib), Wanita yang sedang haidh dihentikan puasa hingga habis masa haidhnya, kemudian melanjutkan puasanya. Di luar Ramadhan ia wajib mengqadha puasa yag ditinggalkannya selama dalam haidh.

yang diberi kelonggaran dalam Puasa Ramadhan adalah Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak puasa Ramadhan, tetapi wajib mengqadha di bulan lain, mereka itu ialah :

  • Orang sakit yang masih ada keinginan sembuh.
  • Orang yang bepergian ( Musafir ). Musafir yang merasa berpengaruh boleh meneruskan puasa dalam safarnya, tetapi yang merasa lemah dan berat lebih baik berbuka, dan makruh memaksakan diri untuk puasa.

Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak mengerjakan puasa dan tidak wajib mengqadha, tetapi wajib fidyah (memberi makan sehari seorang miskin). Mereka ialah orang yang tidak lagi bisa mengerjakan puasa alasannya ialah :

  • Umurnya sangat renta dan lemah.
  • Wanita yang menyusui dan khawatir akan kesehatan anaknya.
  • Karena mengandung dan khawatir akan kesehatan dirinya.
  • Sakit menahun yang tidak ada keinginan sembuh.
  • Orang yang sehari-hari kerjanya berat yang mustahil bisa dikerjakan sambil puasa, dan tidak menerima pekerjaan lain yang ringan. 

Yang membatalkan Puasa Ramadhan


  • Sengaja makan dan minum di siang hari. Bila terlupa makan dan minum di siang hari, maka tidak membatalkan puasa. 
  • Sengaja membikin muntah, kalau muntah dengan tidak disengajakan, maka tidak membatalkan puasa. 
  • Dengan sengaja menyetubuhi istri di siang hari Ramadhan, ini disamping puasanya batal ia terkena aturan yang berupa : memerdekakan seorang hamba, kalau tidak bisa maka puasa dua bulan berturut-turut, dan kalau tidak mampu, maka memberi makan enam puluh orang miskin.
  • Datang bulan di siang hari Ramadhan ( sebelum waktu masuk Maghrib)

Yang diperbolehkan dalam waktu berpuasa


  • Menyiram air ke atas kepala pada siang hari alasannya ialah haus ataupun udara panas, demikian pula menyelam kedalam air pada siang hari.
  • Menta'khirkan mandi junub sesudah adzan Shubuh. 
  • Berbekam pada siang hari. 
  • Mencium, mencumbu istri tetapi tidak hingga bersetubuh di siang hari (hukumnya makruh)
  • Beristinsyak (menghirup air kedalam hidung) terutama kalau akan berwudhu, asal tidak dikuatkan menghirupnya. 
  • Disuntik di siang hari.
  • Mencicipi masakan asal tidak ditelan. 

Demikianlah sedikit aturan dalam berpuasa dalam bulan Ramadhan, semoga bermanfaat tentunya. [ki ]